Friday, November 2, 2012

Ngga butuh kunci baru

Hai para pembaca setia blog gue, gue ngga tau kalian siapa siapa aja yg setia banget baca postingan gue, pokoknya makasih banget yang udah setia baca postingan gue, oh iya udah mau 1 tahun  loh gue punya blog

Oh iya nih berhubung suasana hati gue lagi ngga bagus, ca elah dah bahasanya, gue pernah baca di blog temen gue tentang kunci dan pasanganya kalau mau baca langsung ke SINI aja, oke di jelasin dikit, di situ di jelasin kalau kunci itu pasti di buat dengan pasanganya, di ibaratkan kunci itu pasanganya gembok, dan di hubungkan dengan kehidupan, manusia itu kaya kunci sama gembok, mereka pasti bakal berpasangan dengan pasangan yang pas, nah kan hidup itu ngga mudah kan yaa, pasti pernah mengalami yang namanya ganti ganti pasangan,

Nah ketika kita kehilangan kunci (pasangan kita) kita akan menjadi gembok yang baru dan mencari kunci yang baru pula yang tentunya pas buat diri kita, tp bagaimana kalau kunci tersebut ngga pas buat kita? ya pastinya kunci itu ngga akan bisa menemani gembok tersebut, terus bagaimana kalau gembek tersebut menemukan kunci yang pas namun kunci tersebut tidak pas dengan gembok tersebut, yaa gue yakin kunci tersebut bakal cepet rusak, dan dengan terpaksa gembok tersebut harus menjadi gembok yang baru untuk mendapatkan kunci yang baru pula

Terus bagaimana kalau si gembok tersebut telah menemukan kunci yang sesuai dan kunci tersebut juga sesuai dengan gembok tersebut, namun suatu ketika gembok kehilangan kuncinya? simple aja,ada 2 pilihan yang mungking gembok lakukan
1. Sadar dan berubah menjadi gembok yang baru untuk mendapatkan kunci yang baru, Namun, bagaimana kalau ketika gembok sudah mendapatkan kunci yang baru namun ketika itu kunci tersebut datang kembali?, Ya, ada 2 pilihan kembali, yang pertama, kembali menjadi gembok lama dan berpasangan dengan kunci yang lama, atau tetap menjadi gembok yang baru dan meninggalkan kunci yang lama, Memang di setiap langkah yang gembok ambil akan ada kunci yang bakal rusak dan terpaksa mencari gembok yang baru.

2. yang kedua ngga akan ada kunci yang bakal rusak bila melakukan hal yg kedua,namun si gembok harus rela kalau badanya tersayat-sayat,tergores gores menunggu kunci tersebut kembali, namun cepat atau lambat sayatan dan goresan tadi bakal hilang bila kunci yang lama telah kembali, atau pun hilang karna gembok sudah menjadi gembok baru yang siap mencari dan menerima kunci baru., namun bagaimana kalau kunci tersebut tak kunjung di temukan? simple berubah perlahan menjadi gembok yang baru dan siap menerima kunci yang baru, Mungkin tidak akan sesimple kata kata barusan, tp yakin perlahan namun pasti gembok tersebut akan berubah menjadi gembok yang baru, Namun jika gembok tau jejak jejak kunci yang hilang, gembok tersebut harus sabar mencari dan menunggu kunci tersebut datang kembali padanya, walapun banyak kunci kunci yang tertarik kepada gembok tersebut, di sini lah gembok di uji. mau kah dia berubah menjadi gembok baru atau menahan kesabaranya, kesakitan tubuhnya yang tersayat dan tergores untuk mencari dan menunggu kunci yang lama

Dan intinya setiap gembok pasti berbeda beda, tergantung bagaimana keadaan dan bagaimana kehidupan gembok tersebut, bagi gue kenapa gembok haru mencari kunci baru bila masih memiliki jejak jejak kunci yang lama,kenapa ngga mencoba untuk bersabar dan menunggu kunci yang lama, walaupun toh kunci yang baru lebih menarik di banding kunci yang lama, tp itukan belum tentu kunci baru tersebut cocok untuk gembok tersebut.

oke sekian dan gue ngga yakin kalau elu ngerti apa ngga tuh, gue aja bingung bacanya, pokoknya maaf dan terima kasih

0 comments:

Post a Comment